Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 15 Juni 2018

6 manfaat olahraga jogging di pagi hari - BerBer

Berbeda dengan sprint atau lari cepat yang dapat membuat tubuh cepat lelah, nyeri otot bahkan cedera, pada olahraga Jogging relatif suasana menjadi lebih santai dan menyenangkan.tentu nyah juga enjoyy.

 Waktu yang sangat diutamakan untuk melakukan jogging yaitu pada pagi hari, tetapi boleh juga sebenarnya jongging pada sore hari.

Ada cukup banyak manfat dari melakukan jogging, yang jelas setelah jogging tubuh akan terasa lebih fresh atau segar seperti halnya setelah melakukan olahraga lainnya.


 Bangun pagi-pagi dan pergi keluar rumah, tentu kita akan merasakan sejuknya udara pagi. Udara dimana masih segar dan  belum tercemari oleh asap kendaraan bermotor. Di waktu ini sangat cocok untuk olahraga yang paling murah. Apalagi kalo bukan lari-lari pagi. Cukup mencari spot yang kondusif dan  persiapan perlengkapan pakaian sudah cukup untuk melakukan aktivitas ini.

  1. Panjang umur Walaupun lari pagi banyak menggerakkan kaki bukan berarti efeknya hanya pada jangka pendek saja. Faktanya dengan lari pagi juga, kita akan memiliki manfaat untuk jangka panjang.                                                                          
    • Penelitian :
      Penelitian terbaru menemukan bahwa dengan berlari 56 Km dalam seminggu, akan menekan resiko kematian hingga 54%. Wow, tunggu apalagi mari kita mulai membiasakan lari pagi. Walaupun kematian adalah keniscayaan bagi manusia, namun usaha kita selama kita hidup turut menentukan usia kematian kita. 
  2. Menurunkan berat badan

    Tidak disangkal lagi bahwa rajin jogging sangat membantu untuk cepat tercapainya program penurunan berat badan (diet) pada seseorang. Karena jogging akan meningkatkan metabolisme dan akan membakar kalori dengan cepat.

    Jogging membakar lemak di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi lemak berlebih, utamanya di perut, pinggul dan pinggang (bahkan sebagian besar menargetkan mengatasi lemak di perut).

    Alhasil, memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan. Dengan melakukan jogging juga memberikan manfaat bentuk tubuh yang lebih langsing dan juga terlihat padat.
      
    3. kesehatan jantung                                                        
     Penelitian lain menyebutkan bahwa dengan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu   akan menekan resiko gangguan tekanan darah hingga 39%. Selain itu, gangguan endapan kolesterol bisa di kurangi hingga 34%. Berlari pagi membantu mengurangi resiko yang diakibatkan masalah pembuluh darah karena endapan kolesterol seperti penyakit jantung. Selain mengurangi resiko penyakit jantung, dengan control terhadap jumlah kolesterol di dalam tubuh tersebut juga menurunkan resiko obesitas. 
    4. Mencegah impotensi
     Khusus untuk pria, dengan berlari di pagi hari membantu fungsi kebugaran organ reproduksinya. Berangkat dari penelitian yang menemukan bahwa 3000 kalori per minggu yang di bakar dari aktivitas lari pagi bisa membuat disfungsi ereksi bisa di atasi hingga 83% kefektifannya.
    Dengan demikian, salah satu masalah reproduksi yang paling tidak diinginkan kaum pria ini bisa diatasi dengan membiasakan diri berlari di pagi hari.

    5. Meningkatkan Stamina

    Rajin olahraga jogging mampu meningkatkan stamina tubuh, serta berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

    Peneliti yang berasal dari Universitas Georgia di tahun 2008 pernah melakukan penelitian bahwa orang yang rajin melakukan jogging akan mengalami peningkatan level energi hingga 65 persen.
    Sehingga, jogging juga sangat baik untuk orang yang sering mengalami lesu karena pekerjaaan, sehingga nantinya tubuh dapat kembali fresh, fit dan bersemangat.



    6. Memperkuat tulang
     
    Penelitian :
    Universitas Missouri melakukan penelitian dengan membandingkan kepadatan tulang dari pelari dan para  pesepeda. Hasilnya 63 % pesepeda memiliki kepadatan tulang yang kurang baik dibanding para pelari yang hanya 19%. Hal ini artinya meskipun manfaat bersepeda juga baik bagi tulang, namun tetap para pelari memiliki kepadatan tulang lebih baik dibanding para pesepeda.
    Angka tersebut menunjukkan bahwa pelari yang biasa berlari, ternyata memiliki sel-sel tulang lebih padat. Oleh karena itu, kenapa kita tidak meniru kebiasaan mereka? Dengan berlari tulang kita semakin padat dan kita menjadi pribadi yang lebih tahan banting.
                
     


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot